Friday 31 May 2013

RESUME PTS



RESUME PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH ( PTS)
Oleh: Drs. Iskandar Alamsyah, MM
A.    JUDUL
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Berbicara Siswa Melalui Diskusi di SMA Negeri 4 Pekanbaru

B.     PERMASALAHAN
Idealnya seorang guru harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan keterampilan berbicara siswa dalam kegiatan belajar yakni terampil dalam bertanya dan trampil dalam menjawab pertanyaan. Berdasarkan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia  di SMA Negeri 4 Kota Pekanbaru, ditemukan indikasi bahwa guru belum dapat mengembangkan keterampilan berbicara siswa. Sebagian besar siswa memilih pasif (diam) bila diberi kesempatan untuk bertanya dan kesempatan untuk menjawab pertanyaan. Hanya sebagian kecil saja dari siswa yang mau dan mampu berbicara baik.
Oleh karena itu perlu suatu tindakan kepengawasan sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan keterampilan berbicara siswa pada proses belajar mengajar melalui diskusi dalam rangkaian supervisi akademik.

C.    PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana meningkatkan kemampuan guru yang dapat mengembangkan keterampilan berbicara siswa?.

D.    TUJUAN DAN MANFAAT PERBAIKAN
Penelitian tindakan bertujuan untuk membantu guru mengembangkan keterampilan berbicara siswa dalam proses belajar mengajar.
Penelitian akan memberikan manfaat bagi guru untuk mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar. Artinya salah satu problematika siswa pasif dalam kegiatan belajar akan dapat diatasi

E.     ACUAN TEORI
Beberapa teori yang relevan sebagai acuan dalam penelitian ini antara lain:
Sanjaya (2007:25) mengemukakan bahwa guru harus menyadari bahwa setiap individu yang belajar di sekolah memiliki perbedaan seperti minat, bakat, kemampuan dan sebagainya.
Suparno (2001:43) mengemukakan beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki agar siswa dapat aktif dalam belajar adalah: 1) kemampuan bertanya, 2) kemampuan memecahkan masalah, dan 3) kemampuan berkomunikasi.
Powers dalam Tarigan (1983:19) mengemukakan bahwa terdapat empat keterampilan yang turut menunjang keberhasilan seseorang dalam berbicara, yakni: a) keterampilan sosial, keterampilan semantik, keterampilan fonetik dan keterampilan vokal.
Imam Syafi’ie (1993:33) bahwa pembicara harus mampu memilih dan menata gagasan yang ingin ditanyakan atau disampaikan dengan tepat. Hal ini tidak bisa diperoleh oleh siswa secara otomatis. Oleh karena itu perlu membimbing siswa dalam mengajukan pertanyaan yakni 1) memupuk keberanian siswa untuk bertanya, 2) cara menyusun pertanyaan dengan baik, 3) cara mengungkapkan pertanyaan, dan 4) sikap dalam menyampaikan pertanyaan.
 
F.     TINDAKAN PERBAIKAN
Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik diskusi dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.   Mengadakan pertemuan dengan guru yakni memberikan pembinaan kepada guru tentang cara-cara mengembangkan keterampilan berbicara siswa dalam proses belajar mengajar.
2.   Menyusun rencana tindakan bersama guru-guru.
3.   Melakukan pengamatan terhadap guru dalam kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan lembaran observasi.
4.   Melakukan diskusi hasil pengamatan proses belajar mengajar.






G.    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian Siklus I
Pertemuan Pertama
1. Pemberian informasi oleh peneliti tentang cara-cara pengembangan keteram-pilan berbicara siswa
2. Diskusi tentang pengembangan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran.
Pertemuan Kedua
1. Melakukan pengamatan terhadap pengembangan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran (2 orang guru)
2. Diskusi hasil pengamatan pembelajaran
Refleksi
    Guru cukup antusias mengikuti informasi yang diberikan oleh peneliti
    Guru-guru termotivasi untuk menyusun rencana pengembangan keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran
    Dalam pelaksanaan pembelajaran guru belum sepenuhnya dapat mengembang-kan keterampilan berbicara siswa.
    Guru terlibat aktif dalam diskusi hasil pengamatan pebelajaran
Pembahasan
    Guru mulai memahami bagaimana cara-cara mengembangkan keterampilan berbicara kepada siswa, hal ini terlihat dari diskusi hasil pengamatan pembelajaran di kelas.
    Guru belum dapat memotivasi siswa untuk mau berbicara secara keseluruhan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan pembelajaran konvensional yang digunakan oleh guru.
    Penelitian belum mencapai hasil yang diharapkan, karena itu perlu dilanjutkan pada siklus II

Hasil Penelitian Siklus II
Pertemuan Pertama
      Pelaksanaan tindakan sama dengan siklus I
1.      Pemberian informasi oleh peneliti (pengawas) tentang hasil yang diperoleh dalam siklus I
2.      Diskusi lanjutan tentang pengembangan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran.

Pertemuan Kedua
 1. Melakukan pengamatan terhadap pengembangan keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran (2 orang guru)
  2. Diskusi hasil pengamatan pembelajaran
Refleksi:
    Guru masih antusias mengikuti informasi yang diberikan oleh peneliti (pengawas)
    Guru-guru termotivasi untuk menyusun rencana pengembangan keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran
    Dalam pelaksanaan pembelajaran guru telah dapat mengembangkan keterampilan berbicara siswa. Pada umumnya siswa mau dan mampu bertanya dan menjawab pertanyaan
    Guru terlibat aktif dalam diskusi hasil pengamatan pebelajaran

Pembahasan
    Guru telah memahami bagaimana cara-cara mengembangkan keterampilan berbicara kepada siswa, hal ini terlihat dari diskusi hasil pengamatan pembelajaran.
    Guru sudah dapat memotivasi sebagian besar siswa untuk mau berbicara (bertanya dan menjawab pertanyaan).
    Penelitian telah mencapai hasil yang diharapkan, karena itu penelitian tidak perlu dilanjutkan pada siklus III

H.    KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru dalam mengembang-kan keterampilan berbicara siswa dapat dilakukan melalui:
1. Pemberian informasi
2. Diskusi,
3. Observasi pembelajaran di kelas
Saran-saran
Agar meningkatkannya kemampuan guru dalam mengembangkan keterampilan bertanya siswa perlu dilakukan:
1. Pemberian informasi tentang cara-cara pengembangan keterampilan siswa dalam pembelajaran
2. Melakukan diskusi tentang cara-cara pengembangan keterampilan siswa dalam pembelajaran
3. Melakukan pengamatan terhadap pembelajaran

I.       DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi, Jakarta: Rineka Cipta, 1993.

Aqib, Zainal. Penelitian Tindakan Kelas: Untuk Guru, Bandung: Yrama Widya, 2007.

Aqib, Zainal dan Elham Rohmanto, Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah, Bandung: YramaWidya, 2007

A.M. Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, 2006.

Hamalik, Oemar, Administrasi dan Supervisi Pengembangan Kurikulum, Bandung: Mandar Maju, 1992.

Nurhadi, Burhan Yasin dan Agus D. Senduk, Kontekstual dan Peranannya dalam KBK, Malang: Penerbit Universitas Negeri Madang, 2004.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

Sumardi, Muljanto.ed. Berbagai Pendekatan dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.1996.

Suryabrata, Sumadi, Psikologi pendidikan, Jakarta: RajaGrafinso Persada, 2002.

Syafi’ie, Imam, Terampil Berbahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1994

Syafruddin, Irwan Nasution, Manajemen Pembelajaran, Jakarta: Quantum Teaching, 2000.



















No comments:

Post a Comment